Seputar Musik Tentang Dream Theater
Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal
paling terkemuka di dunia saat ini. Terbentuk pertama kali pada tahun 1985
dengan nama Majesty. Dan berganti nama menjadi Dream Theater. Nama yang
diberikan ayah dari Mike Portnoy. Didirikan oleh John Petrucci, John Myung, dan
Mike Portnoy, saat mereka belajar di "Berklee College of Music" di
Boston, Massachusetts. Mereka kemudian keluar dari kuliah mereka untuk
berkonsentrasi lebih pada band yang akhirnya akan menjadi Dream Theater.
Meskipun telah terjadi beberapa kali perubahan personil, tiga anggota asli
tetap bersama-sama dengan James LaBrie dan Jordan Rudess sampai 8 September
2010, ketika Mike Portnoy meninggalkan band. Pada bulan Oktober 2010, band ini
mengadakan audisi drummer untuk menggantikan Portnoy. Mike Mangini diumumkan
sebagai drummer baru pada tanggal 29 April 2011, setelah menyisihkan 6 drummer
kelas dunia.
Band ini
terkenal dengan kemampuan teknis seputar musik instrumentalis nya, yang telah
memenangkan banyak penghargaan dari majalah musik. Gitaris John Petrucci
dinobatkan sebagai pemain ketiga tur G3 enam kali, lebih banyak dari pemain
lain yang diundang. Pada tahun 2009 ia dinobatkan sebagai gitaris metal terbaik
No 2 oleh Joel McIver dalam bukunya "Greatest Metal Guitarists". Dia
juga terpilih sebagai salah satu dari "Top 10 Fastest Shredders of All
Time" oleh majalah GuitarOne.[1] Jordan Rudess dianggap salah satu pemain
keyboard yang terbesar sepanjang masa oleh banyak kalangan seperti MusicRadar.
Dengan permainan solo keyboardnya yang sangat mumpuni.[2] Mantan drummer Mike
Portnoy telah memenangkan 26 penghargaan dari majalah "Modern
Drummer" dan juga orang termuda kedua (pada usia 37) yang dilantik ke
dalam Rock Drummer Hall of Fame. Penggantinya, Mike Mangini sebelumnya juga
ditetapkan mencatat rekor 5 WFD (Drumer Tercepat Dunia).[3] John Myung terpilih
sebagai bassis terbesar sepanjang masa dalam sebuah jajak pendapat yang
dilakukan oleh MusicRadar pada bulan Agustus hingga September 2010.
SEJARAH TERBENTUKNYA
DREAM THEATER
Pendiri band (dari kiri ke kanan) John Myung, Mike
Portnoy, dan John Petrucci pada tahun 1985.
Dream
Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan
bassis John Myung memutuskan membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang
mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu
bertemu seorang pemain drum, Michael Stephen Portnoy, di salah satu ruang
latihan di Berklee. Setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike
Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat
kosong di band tersebut, dan Petrucci mengajak teman band semasa masih di SMA,
Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dan band tersebut akhirnya lengkap
ketika Chris Collins masuk menjadi vokalis.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai
band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka
berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center
sambil mendengarkan lagu-lagu Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa
akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat
"majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama
yang bagus untuk sebuah band.[5].
Pada saat -
saat tersebut, Portnoy, John Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah
mereka, dan juga dengan kerja paruh waktu. Jadwal mereka menjadi kian ketat
sehingga mereka harus memutuskan antara berkonsentrasi lebih pada band atau
belajar di bidang musik dan mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty
menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier
musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, ia
berkata bahwa pada saat itu sangat sulit meminta izin kepada orang tuanya untuk
masuk sekolah musik. Dan lebih sulit lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar
ia boleh keluar dari sekolah musik.[5] Moore juga akhirnya keluar dari
sekolahnya, SUNY Fredonia Stagan, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.
Awal 1986
diisi dengan berbagai konser disekitar wilayah kota New York. Dalam kurun ini,
mereka merekam demo, berjudul The Majesty Demo. Dalam jangka waktu enam bulan,
terjual habis 1000 keping kaset, dan mereka menjadi kian populer dalam lingkup
metal progresif. Majesty Demos masih tersedia dalam bentuk rekaman asli sampai
saat ini, meskipun sudah dirilis secara resmi dalam bentuk CD, melalui
"YtseJam Records".
Pada bulan
November 1986, setelah beberapa bulan menulis lagu dan tampil bersama, Chris
Collins keluar dari band. Setelah setahun mencoba mencari pengganti, Charlie
Dominici, yang berusia jauh lebih tua dan lebih berpengalaman daripada anggota
lain dalam band, berhasil mengikuti audisi. Dengan stabilitas yang Dominici
tunjukan pada Majesty, mereka mulai meningkatkan jumlah pertunjukan bermain di
daerah New York City, dan mendapatkan sejumlah besar perhatian.
Saat mereka
mulai terkenal, grup musik dari Las Vegas yang juga bernama Majesty[6] menuntut
tindakan hukum atas pelanggaran kekayaan intelektual yang terkait dengan
penggunaan nama mereka, sehingga band ini terpaksa harus mencari nama baru.
Berbagai kemungkinan diusulkan dan diuji, di antaranya Glasser, Magus, dan M1,
yang semuanya mentah, meskipun band ini sempat menggunakan nama Glasser selama
sekitar satu minggu, namun penggemar kurang bereaksi terhadap keputusan ini.
Akhirnya, ayah Portnoy mengusulkan nama Dream Theater, nama sebuah teater kecil
di Monterey, California, dan nama tersebut dipakai sampai sekarang.
0 Response to "Seputar Musik Metal Tentang Dream Theater"
Posting Komentar